Bonus Medali Emas Olimpiade Terbesar di ASEAN… Bukan Indonesia

Indonesia, Filipina, dan Thailand sukses raih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Namun rupanya, bukan tiga negara itu yang janjikan bonus emas Olimpiade terbesar!

Indonesia sukses menyabet dua medali emas di Olimpiade Paris 2024 dari Veddriq Leonardo di ajang panjat tebing dan Rizki Juniansyah di ajang angkat besi. Sementara Filipina, sukses dapatkan dua medali emas dari Carlos Yulo pada ajang senam. Thailand sukses raih satu medali emas dari Panipak Wongpattanakit di ajang Taekwondo.

Negara-negara Asia Tenggara lainnya gagal raih medali emas. Mereka adalah Singapura, Malaysia, Brunei, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Myanmar.

Baca juga: Niat Mulia Rizki-Veddriq Pakai Bonus Rp 6 M Usai Raih Emas Olimpiade 2024
Baca juga: CdM Anin soal 2 Emas RI, Posisi 30 Besar, dan Harapan untuk Masa Depan

Dilansir detikSport dari berbagai sumber, bonus medali emas Olimpiade Indonesia adalah paling besar dibanding Filipina dan Thailand. Indonesia memberikan bonus Rp 6 miliar bagi peraih medali Olimpiade Paris 2024. Sementara Thailand memberikan bonus sebesar 12 juta Baht atau setara Rp 5,3 miliar dan Filipina memberikan 10 juta peso atau setara Rp 2,7 miliar.

Baca juga: Klasemen ASEAN di Olimpiade 2024: Indonesia Finis di Bawah Filipina

Akan tetapi, bonus medali emas Olimpiade Paris 2024 terbesar di ASEAN rupanya adalah Singapura. Nggak main-main, Singapura janjikan bonus sebesar 1 juta SGD atau setara Rp 11 miliar!

Sayangnya, Singapura gagal raih medali emas dan hanya mendapatkan satu medali perunggu. Itu diraih oleh Maximilian Maeder pada ajang olahraga layar. Maeder setidaknya mendapat bonus sebesar 250 ribu SGD atau setara Rp 2,9 miliar.

Sementara Malaysia yang masih belum pecah telur raih medali emas Olimpiade, sebenarnya menjanjikan 1 juta MYR atau setara Rp 3,5 miliar di Olimpiade 2024 ini buat peraih medali emas.

Baca juga: Malaysia Masih Belum Raih Medali Emas Olimpiade, Atletnya Kena Hujat

(aff/krs)

Christian Hadinata- Persiapan Sudah Maksimal, tapi…

Penampilan tim bulutangkis Indonesia tak sesuai harapan di Olimpiade Paris 2024. Padahal segala upaya dalam mendukung performa Fajar Alfian dan kawan-kawan sudah sangat maksimal. Kenapa?

Menuju Olimpiade Paris 2024, PBSI membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade yang terdiri dari legenda-legenda pbulutangkis, psikolog, gizi, sport science, tim dokter, hingga tim pendukung lainnya.

Mereka dibentuk awal Januari dengan M. Fadil Imran sebagai ketuanya. Selama itu pula, tim bulutangkis mendapatkan program latihan khusus, demi mewujudkan prestasi gemilang yaitu meneruskan tradisi medali emas. Syukur-syukur lebih dari satu.

Bahkan, mereka juga melalui karantina di Pelatnas PBSI, hingga training camp di Chambly, Prancis. Mentor-mentor yang merupakan peraih medali emas Olimpiade sebelumnya juga turut dibawa. Dari mulai Taufik Hidayat hingga Greysia Polii.

Sayangnya, saat di lapangan, implementasinya tak sesuai harapan. Sembilan atlet dari lima sektor yang lolos Olimpiade Paris 2024, satu per satu berguguran. Paling miris mereka tersingkir di fase grup.

Gregoria Mariska Tunjung dari tunggal putri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju paling jauh yaitu semifinal Olimpiade 2024. Ia kalah dari An Se Young, tunggal nomor 1 dunia dari Korea Selatan.

Namun, Jorji, panggilan karibnya, mendapatkan medali perunggu setelah Carolina Marin memutuskan mundur karena cedera yang dialaminya saat menghadapi He Bing Jiao di babak semifinal.

Baca juga: ‘Medali Perunggu Jadi Modal Gregoria untuk Olimpiade LA 2028’

Medali Gregoria sekaligus menyelamatkan wajah bulutangkis Indonesia yang nyaris tercoreng. Meski akhirnya bulutangkis Indonesia tetap bisa dikatakan gagal karena tak mampu melanjutkan tradisi medali emas, terakhir kali di Olimpiade 2020 Tokyo.

Christian Hadinata, Direktur Teknik Tim Ad Hoc Olimpiade, mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mendukung performa atlet di Olimpiade Paris 2024. Makanya, ia heran hasil yang didapatkan malah tak sesuai ekspetasi.

“Ya jelas nanti dicari tahu dari semua faktor termasuk apalagi faktor pendukungnya, psikolog, pelatih-pelatih, ya semua yang mengikuti ke sana, yang hari-hari dekat sama atletnya, apa sih yang ada di dalam pikiran mereka. Nah, ini yang mau kita cari tahu. Ya, ibaratnya (hasil) di luar ekspektasi,” kata Christian saat berbincang dengan detikSport, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, semua harus berkumpul baik dari pelatih dan tim Ad Hoc, maupun atlet, untuk menganalisa faktor penyebab permainan atlet yang bisa dibilang tak keluar saat di lapangan.

“Ini yang mungkin kita kapan ada waktunya kumpul bareng untuk masing-masing nomor pelatih, Binpres, pelatih, apa analisanya. Ini sih yang masih kita tunggu,” ujarnya.

Christian turut merasakan kekecewaan karena apa yang menjadi dukungan kepada atlet untuk mencapai peak di Olimpiade sudah sangat maksimal.

Baca juga: Cerita Orang Indonesia Jadi Volunteer di Olimpiade 2024

“Saya rasa kalau waktu cukup (persiapan) ya. Saya bilang begitu karena atlet-atlet ini sudah pengalaman, sangat tinggi jam terbangnya, dan sudah melewati kualifikasi Olimpiade, pertandingan-pertandingan besar, series, jadi sudah sangat tahu,” ujarnya.

“Artinya kita tak mulai dari nol. Pemain-pemain sudah tahu. Olimpiade kan mulai Juli-Agustus. Startnya sudah sama-sama dengan melewati turnamen series.”

“Saya rasa dari tim Ad Hoc segala upaya sudah semaksimal mungkin, tentu ada kekurangannya, tapi apa yang sudah bisa diantisipasi, terpenuhi, untuk meraih prestasi Olimpiade, saya rasa seluruh faktor, Ad Hoc, pendukung, mentor itu sudah sangat maksimal. Tinggal masalah implementasi penjabaran di lapangan. Itu saja,” lanjutnya.

“Saya bisa bilang sudah sangat maksimal segala upaya dari semua unsur dokter, ahli gizi, psikolog, fisik, sport science, ibaratnya sudah dikerahkan semua termasuk mentor, juara-juara Olimpiade sebelumnya, sudah tak ada kurangnya.”

“Sampai bawa sparing semua demi meraih prestasi terbaik. Saya rasa itu sudah upaya maksimal,” kata legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut.

Peraih lima medali emas Asian Games 1974, 1978, 1982 nomor ganda campuran, ganda putra, beregu putra itu pun berkata evaluasi akan dilakukan menunggu seluruh pelatih dan atlet tiba di Tanah Air.

Saat ini, beberapa atlet bulutangkis sudah tiba di Tanah Air sejak kemarin. Mereka kembali dengan beberapa kloter. Adapun pelatih-pelatih bulutangkis dijadwalkan tiba di Indonesia pada malam ini, sementara Gregoria Mariska akan pulang pada Jumat (9/8).

“Iya yang pasti kenapa istilahnya permainannya tak keluar. Karena saya tak mengikuti langsung di sana. Jangan sampai mendahului-lah. Mungkin minggu depan kita sudah bisa kumpul. Mungkin ya,” ucap Christian.

Baca juga: Tim Bulutangkis RI Kena Modus Ban Kempis, Uang Rp 950 Juta Hilang

(mcy/cas)

FIBA World Cup 2023- Tumbangkan Amerika Serikat, Jerman ke Final

Jerman berhasil melaju ke final FIBA World Cup 2023 usai menumbangkan Amerika Serikat. Die Mannschaft akan berjumpa dengan Serbia pada laga final.

Jerman berhadapan dengan Amerika Serikat pada semifinal FIBA World Cup 2023 yang berlangsung di Mall of Asia Arena, Pasay, Manila, Jumat (8/9). Jerman sukses mengamankan tiket laga puncak usai menang dramatis 113-111.

Duel berlangsung ketat sejak quarter pertama. Jerman membuka laga dengan apik.

Mereka sempat unggul 10 poin dengan 25-15. Namun, Amerika Serikat bisa mengejar dimotori oleh Austin Reaves.

Tembakan tiga angka Reaves membuat skor sempat imbang 29-29. Jerman pada akhirnya hanya unggul satu bola 33-31 di quarter pembuka.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Singkirkan Kanada, Serbia ke Final!

Pada quarter kedua, Amerika Serikat mendapat momentum untuk balik memimpin 39-37 usai tembakan tiga angka Anthony Edwards masuk. Kejar mengejar angka kemudian terjadi. Amerika Serikat unggul tipis 60-59 saat halftime.

Jerman tampil menawan di quarter ketiga. Mereka bisa balik memimpin untuk kemudian menjauh 82-75.

Andreas Obst menjadi motor serangan Jerman untuk tak terbendung di quarter ketiga. Jerman memimpin 94-84 saat quarter ini tuntas.

Amerika Serikat jelas berusaha keras untuk mengejar ketinggalan di quarter penentuan. Edwards dan Austin Reaves mengemas beberapa poin penting untuk membawa Amerika memangkas jarak angka.

Amerika Serikat sempat hanya tertinggal setengah bola saat kedudukan 108-107. Namun, tembakan tiga angka Obst dan poin dari Schroder membuat Jerman bisa unggul 113-107.

Empat angka yang dicetak Reaves tak cukup untuk memaksakan laga berlanjut ke overtime. Jerman menang 113-111.

Jerman akan berjumpa Serbia di final. Serbia memastikan tiket final lebih dulu usai mengalahkan Kanada 95-86 di semifinal.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Kanada Lolos ke Semifinal

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan MXGP 2024 Ke-11- Jorge Prado Jadi Pemenang

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 seri ke-11.

Acara ini digelar di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tanggal 29-30 Juni 2024. Pembalap asal Spanyol Jorge Prado berhasil keluar sebagai pemenang dalam MXGP 2024 seri ke-11.

“Prado pembalap dari Red Bull GASGAS Factory Racing menjadi pemenang MXGP 2024 seri ke-11 di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Lombok, setelah mendapatkan total poin sebanyak 47 poin dari dua sesi balapan. Dalam balapan MXGP 2024 seri ke-11 ini, Prado bersaing ketat dengan dua pembalap lainnya, Jorge Prado, Jeffrey Herlings, dan Calvin Vlaanderen,” ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Bamsoet Dukung Sean Gelael Juarai Balap 6 Hours of Interlagos di Brasil

Bamsoet menjelaskan pada balapan sesi pertama, Prado hanya bisa menempati posisi kedua dengan perolehan 22 poin. Sesi pertama dimenangkan pembalap pembalap asal Belanda dari tim Red Bull KTM Factory Racing, Jeffrey Herlings dengan perolehan 25 poin.

“Pada sesi kedua Prado berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu 35:11:22 detik. Prado berhasil membalas kekalahan dari Jeffrey Herlings yang mencatatkan waktu masuk di garis finish 35:16:589 detik,” kata Ketua DPR RI ke-20 tersebut.

Bamsoet menambahkan pada MXGP 2024 seri ke-11 ini persaingan ketat antara Prado dan Herlings tidak terelakkan. Keduanya berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk merajai Sirkuit Selaparang Lombok.

Baca juga: Kejurnas IMI Aquabike 2024 Diharap Lahirkan Atlet Kelas Dunia

Membayangi kedua pembalap tersebut, pembalap Calvin Vlaanderen asal Belanda dari Monster Energy Yamaha Factory.

“Hasil akhir balapan MXGP 2024 seri ke-11 di Sirkuit Selaparang Lombok menempatkan Jorge Prado di posisi pertama, disusul Jeffrey Herlings di posisi kedua dan posisi ketiga diraih Calvin Vlaanderen. Balapan MXGP 2024 seri ke-12 akan kembali digelar di Lombok tanggal 6-7 Juli 2024 mendatang,” pungkasnya.

(akd/ega)

Bisikin Apa Valentino Rossi ke Dani Pedrosa-

Valentino Rossi hadiri sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2023. Dirinya sempat menyapa rivalnya dulu, Dani Pedrosa.

Dani Pedrosa tampil sangar di sesi latihan bebas MotoGP Spanyol 2023. Sayangnya di sesi kualifikasi, dirinya cuma dapat posisi keenam.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2023: Pole Milik Aleix Espargaro!

Saat sesi kualifikasi ada pemandangan menarik. Ketika Dani Pedrosa sedang bersiap di motornya, ada legenda MotoGP, Valentino Rossi yang mendekat dan bisik-bisik.

Pedrosa langsung membalikkan badan, terkejut, dan menyalami Rossi. Keduanya saling melempar senyum.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 Malam Nanti

Dilansir dari Crash, Dani Pedrosa merupakan pebalap senior di MotoGP saat ini. Usianya sudah 37 tahun.

Dulu, Pedrosa adalah salah satu rivalnya Valentino Rossi. Rossi pun memberi pujian kepada Pedrosa yang masih tampil di MotoGP meski sudah tidak muda lagi.

“Pedrosa tampil bagus dan jadi salah satu yang terkuat,” terang Rossi.

“Dia juga lebih muda dari saya, masih 37 tahun,” canda pemilik tujuh gelar juara MotoGP itu.

Baca juga: Bagnaia Senang, Ada Persaingan Sesama Murid Valentino Rossi

Dani Pedrosa beberapa kali memberikan respek besar ke The Doctor. Baginya, mentalitas Rossi ada di level tertinggi!

“Sulit dijelaskan kekuatannya. Mentalitasnya selalu jadi kunci kemenangannya,” terangnya.

Simak juga Video: Drama Saling Senggol di MotoGP Spanyol

[Gambas:Video 20detik]

(aff/yna)

Data dan Fakta Jelang Spayol Vs Latvia di FIBA World Cup 2023

Spanyol akan menghadapi Latvia di putaran kedua FIBA World Cup 2023. Berikut sejumlah data dan fakta jelang laga tersebut.

Spanyol vs Latvia akan digelar di Indonesia Arena, Jumat (1/9) pukul 16.45 WIB. Sebagai juara bertahan, tim asuhan Sergio Scariolo jelas diunggulkan menang.

Apalagi Spanyol juga masih diperkuat 5 pemain yang menjadi bagian dari kesuksesan empat tahun silam. Selain Willy Hernangomez, ada Rudy Fernandez, Juancho Hernangomez, Sergio Llull, dan Victor Claver.

Baca juga: Spanyol Bertekad Tingkatkan Level Permainan Jelang Lawan Latvia

Namun Latvia juga tak bisa dianggap remeh. Mereka menyingkirkan Prancis di babak penyisihan plus sempat menyulitkan Kanada. Mereka juga punya motivasi lebih, sebab Latvia wajib menang demi menjaga kans melaju ke perempat final.

Start kedua tim di putaran kedua memang berbeda. Spanyol datang sebagai juara grup dengan tiga kemenangan, sedangkan Latvia baru menang dua kali. Ambisi Latvia untuk menyamai sang lawan jelas patut diwaspadai Spanyol.

Namun sebelum menonton, ada baiknya menyimak sejumlah data dan fakta menarik yang dikumpulkan Opta FIBA jelang laga ini. Apa saja? Ini dia:

  • Spanyol memenangkan 11 laga terakhir di FIBA World Cup, rekor untuk mereka di turnamen. Empat kemenangan terakhir berjarak setidaknya 18 poin, dan hanya kemasukan kurang dari 80 poin di empat laga tersebut.
  • Spanyol telah mencetak lebih dari 25 asis di tiga laga selama FIBA World Cup 2023; tak ada tim yang melakukan hal ini dalam 30 tahun terakhir di FIBA World Cup.
  • Juancho Hernangomez mencetak 21 poin di laga terakhir Spanyol melawan Iran, terbanyak untuknya dalam satu laga FIBA World Cup. Namun dia belum pernah mencetak 12+ poin di dua atau lebih laga beruntun. Ia juga hanya mencetak satu tembakan tiga angka masuk dalam 11 penampilan di FIBA World Cup.
  • Rodions Kurucs menjadi pemain pertama Latvia yang mencatat double-double dalam satu laga FIBA World Cup (14 poin dan 10 rebound melawan Kanada). Itu lebih banyak dari kombinasi poin dan rebound di dua laga sebelumnya melawan Lebanon dan Prancis (total hanya 7 poin dan 8 rebound).
  • Latvia mencatat dua kemenangan dan sekali kalah selama FIBA World Cup 2023. Mereka pernah menang dengan selisih lebih dari 25 poin (109-70 vs Lebanon) namun juga pernah kalah dengan selisih serupa (75-101 vs Kanada)
Baca juga: Legenda Basket Dunia Luis Scola Sambangi Jakarta Akhir Pekan Ini

(adp/aff)

Anggaran Asian Games 2023 Sudah Cair, Sekitar Rp 60 Miliar

Chef de Mission Indonesia untuk Asian Games 2023 Basuki Hadimuljono menyebut anggaran kontingen Indonesia sudah cair. Totalnya sekitar Rp 60 miliar.

“Sekitar Rp 60 miliar. Kan banyak sponsor juga tidak hanya (Bank) Mandiri, dari Pak Menpora sendiri sudah cukup banyak Rp 50-an (miliar) lebih, jadi sponsor lainnya cuma pelengkap,” kata Basuki dalam jumpa pers peluncuran jersey Tim Indonesia Asian Games 2023 di Kantor KOI, pada Sabtu (9/9/2023).

Kontingen Indonesia sepakat mengirimkan 415 atlet dan 161 ofisial dari 31 cabang olahraga. Dari jumlah itu, Tim Indonesia ditargetkan finis di posisi 12 besar pada Asian Games 2023 Hangzhou, China, 23 September-8 Oktober mendatang.

“Seperti yang disampaikan Bapak Menpora (Dito Ariotedjo) dan Ketum KOI (Raja Sapta Oktohari) dengan jumah 415 atlet di 31 cabor, insyaallah kita masuk 12 besar, minimal 12 medali emas. Jadi ini tugas saya untuk membawa kontingen kita ke sana,” kata Basuki yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu.

Baca juga: Jelang Asian Games 2023, Tim Indonesia Launching Jersey Baru

Basuki sendiri mengatakan sejauh ini Tim Indonesia sudah siap untuk turun di multievent terbesar di Asia tersebut. Beberapa cabang olahraga bahkan sudah ada yang terbang ke Negeri Tirai Bambu untuk melakukan aklimatisasi.

“Seperti dayung mereka sudah ke sana. Ya mudah-mudahan bisa tercapai tiga emas,” ucap Basuki yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI).

“Lalu cabor taekwondo sekarang di Korea, nanti mereka langsung ke China, dan memang ada beberapa cabor lainnya,” ujarnya.

Indonesia pada Asian Games 2018 menempati peringkat keempat. Kontingen Merah Putih merebut 31 medali emas, 24 medali perak, 43 medali perunggu. Saat itu, Indonesia menjadi sattu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 10 besar klasemen.

Baca juga: KOI Ingin Asian Games 2022 Jadi Batu Loncatan Menuju Olimpiade

(mcy/nds)

Cara Renang Gaya Kupu-kupu, Manfaat, dan Tips Melakukannya

  • Sejarah Renang Gaya Kupu-kupu
  • Cara Renang Gaya Kupu-kupu
  • Posisi Badan Gerakan Kaki Tarikan Lengan Pernapasan dan Pengaturan Waktu

  • Manfaat dan Tips Sebelum Berenang
  • Tips Sebelum Berenang

Renang gaya kupu-kupu adalah bentuk pengembangan dari gaya katak (gaya dada ortodox) dengan memutar lengan ke atas dan depan secara bersamaan. Dikutip dari laman Swim England, gaya kupu-kupu pertama kali diperkenalkan tahun 1933 di Amerika oleh Henry Myers.

Perlombaan di Brooklyn tersebut sempat membingungkan juri dan lawan hingga akhirnya dijadikan sebagai gaya baru. Awal mulanya gerakan pukulan kaki katak menjadi preferensi gaya renang ini.

Namun tepat pada 1952 FINA (Induk Organisasi Renang Dunia) menganggap pukulan ikan dolphin lebih cepat sehingga gaya katak dan kupu-kupu resmi dipisah. Berikut penjelasan detail seputar renang gaya kupu-kupu

Sejarah Renang Gaya Kupu-kupu

Untuk pertama kalinya setelah diresmikan FINA, gaya kupu-kupu dipertandingkan pada olimpiade di Melbourne dengan lintasan 200 meter putra dan 100 meter putri. Hingga pada tahun 1968, Mexico City Games menambahkan nomor renang kupu-kupu 200 meter untuk putri dan 50 meter di tingkat kontinental dan dunia.

Tercatat perenang gaya kupu-kupu inovatif diraih James Hickman yang menang lima kali berturut-turut pada lintasan 200 meter sejak 1998-2001. Sementara itu, ia juga memegang rekor lintasan 100 meter pada Desember 1998 dan September 1999.

Cara Renang Gaya Kupu-kupu

Dikutip dari laman Universitas Negeri Yogyakarta, berikut cara dan teknik dasar yang perlu diperhatikan ketika berenang dengan gaya kupu-kupu.

Posisi Badan

Gaya kupu-kupu menitikberatkan pada lebih banyak gerakan badan ke atas dan ke bawah. Oleh sebab itu terdapat tips agar badan terasa ringan selama berenang.

  1. Memposisikan pinggul dekat dengan permukaan air.
  2. Menjejakkan kaki ke bawah dan memaksa pinggul ke atas.
  3. Inersia selama jeda cenderung menarik kepala dan bahu ke bawah.
  4. Tarikan pertama mendorong kepala dan bahu naik ke atas.
  5. Memperhatikan timing gerakan kaku, tarikan napas, pengangkatan kepala, dan posisi horizontal badan.

Gerakan Kaki

  1. Menggerakkan kaki dengan cepat dan tempo tertentu.
  2. Mengatur fleksibilitas gerakan kaki dengan memperhatikan mata kaki (flenter flexion).
  3. Menggerakkan kaki ke bawah untuk mendorong maju dan mengangkat pinggul dalam posisi horizontal.
  4. Menggerakkan kaki lebih kecil dari hentakan pertama dan menitikberatkan pada lengan untuk membatasi turunnya posisi pinggul.
  5. Apabila bisa menyeimbangkan posisi tubuh, gerakan kaki dan lengan kedua boleh sama-sama kuat.
  6. Menambah kecepatan pukulan kaki ke bawah 2 kali lipat daripada ke atas.
  7. Tidak mewajibkan adanya tekukan pinggul ketika hentakan ke bawah. Besaran tekukan yang dianggap masih aman bergantung pada tulang kaki bagian bawah (femur) pada sendi pinggul.
  8. Ketika lutut terentang, ujung kaki harus terus ke bawah dan bagian kaki atas mulai naik agar tempo renang tetap cepat.

Tarikan Lengan

  1. Membuat pola lengan yang paling nyaman, dapat berupa lobang kunci, gelas pasir, atau tarikan angka 8.
  2. Siku menekuk dan ketika tangan meninggalkan air, lengan diayun ke depan menjadi terlentang sepenuhnya.
  3. Ketika mendayung ke bawah, jangan sampai lengan lemas dalam air dan badan terlalu masuk ke dalam.

Pernapasan dan Pengaturan Waktu

  1. Menundukkan kepala hampir lurus dengan badan dengan pandangan ke depan agar otot leher tidak pegal.
  2. Mengangkat kepala keluar dari air dengan mulut dan membuangnya di air melalui hidung dan mulut.
  3. Membiarkan kepala masuk terlebih dahulu sebelum tangan agar tempo tidak berubah.

Manfaat dan Tips Sebelum Berenang

Dilansir dari laman Dispora Bengkulu, berenang dengan gaya kupu-kupu dapat melatih kekuatan otot dada dan lengan. Berikut beberapa keuntungan yang akan didapatkan ketika seseorang rajin berenang.

  • Membentuk otot di hampir seluruh bagian tubuh, yaitu kepala, leher, lengan, dada, perut, punggung, pinggang, dan kaki.
  • Menyehatkan sirkulasi darah yaitu jantung dan paru-paru.
  • Melatih pernafasan dan dianjurkan untuk penderita asma.
  • Menambah tinggi badan dengan cepat.
  • Membakar 24% kalori pada tubuh.
  • Sebagai modal untuk penyelamatan diri khususnya ketika di air.
  • Merelaksasikan tubuh dan menghilangkan stress.

Meskipun demikian, berenang tetap memiliki risiko ketika dilakukan dengan asal-asalan. Kecelakaan seperti cedera, kejang otot, kesleo, ataupun luka dan pingsan bisa saja terjadi ketika detikers melewatkan beberapa tahap penting. Adapun tips yang dilakukan sebelum berenang.

Tips Sebelum Berenang

  • Melakukan pemanasan yang cukup (warming up) sebelum berenang.
  • Mengikuti peraturan di kolam renang.
  • Menggunakan pakaian renang dan peralatan pendukung yang tepat.
  • Sarapan atau makan 2 jam sebelum renang.
  • Menguasai dasar berenang minimal mengapung di air.
  • Tidak memforsir tubuh untuk latihan agar tidak kelelahan.

Demikian mengenai seluk beluk renang gaya kupu-kupu. Jangan pernah menyerah untuk belajar gaya ini, karena kesulitan dapat dengan mudah ditangani dengan usaha dan latihan sungguh-sungguh setiap hari.

Bonus Asian Games Belum Cair karena Usulannya Gabung Asian Para Games

Asian Games 2023 sudah tuntas sejak awal Oktober. Tapi perihal bonus memang butuh waktu lebih lama karena usulan soal itu digabung dengan Asian Para Games 2023.

“Itu karena kita gabungkan usulan antara Asian Games dan Asian Para Games, jadi bareng usulannya, satu,” kata Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro kepada pewarta di Kantor Kemenpora, Kamis (2/11/2023).

Diketahui bahwa event multicabang se-Asia Asian Games 2023 telah rampung digelar sejak 8 Oktober lalu. Sementara penyelenggaraan Asian Para Games 2023 beres sejak 28 Oktober.

Gunawan sebelumnya mengatakan, bonus atlet dan pelatih Asian Games dan Asian Para Games 2023 diusulkan untuk naik 5 persen dari nominal apresiasi yang diberikan pada Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Baca juga: Bonus Asian Games dan Asian Para Games Diusulkan Naik 5 Persen

Namun, dia belum bisa memastikan total keseluruhan nominal yang diberikan. Termasuk apakah pelatih asing yang mempersembahkan medali juga akan diberikan bonus. Jika tercatat ada.

“Oh kalau itu kami belum menentukan (pelatih asing dapat bonus). Kami hanya (mengusulkan) nominal dan jumlah yang mendapat medali saja, tidak apakah dilatih siapa pun, kita tidak melihat itu,” Gunawan menandaskan.

Di Asian Games 2023, Indonesia sejatinya tak mencapai target yang dicanangkan pemerintah, usai hanya meraih peringkat ke-13 dengan perolehan tujuh medali emas, 11 perak, dan 18 medali perunggu. Presiden RI Joko Widodo mematok target buat kontingen Merah-Putih yaitu masuk 10 besar Asia.

Sementara di Asian Para Games 2023 kontingen RI justru melesat ke atas setelah finis di urutan keenam penyelenggaraan pesta olahraga yang diikuti atlet-atlet difabel se-Asia dengan 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu. Sebelumnya, NPC Indonesia mematok target 19 medali emas dan finis 10 besar Asia.

Baca juga: Kata Menpora Dito soal Bonus Atlet Asian Games dan Asian Para Games

(mcy/krs)

CdM Indonesia Soroti Kondisi Jalan untuk SEA Games 2023 di Kamboja

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Lexyndo Hakim menyoroti beberapa ruas jalan yang dinilai kurang memadai di sekitar venue pertandingan SEA Games 2023 Kamboja. Ini berimbas pada bertambahnya jarak tempuh.

SEA Games 2023 dilangsungkan di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang. Indonesia, sebagai salah satu peserta, pun turut menyiapkan atletnya untuk tampil di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Sehubungan itu, tim CdM juga turut memastikan sejumlah fasilitas yang akan digunakan para atlet selama berlomba di SEA Games 2023 Kamboja, termasuk jalur-jalur yang akan dilewati para atlet.

Baca juga: Strategi PBSI di SEA Games dan Piala Sudirman yang Main Berbarengan

“Hari ini kami mencoba jalur dari Phnom Penh – Kampot – Kep. Dari Phnom Penh ke Kampot perjalanan normal dengan kondisi jalan yang kurang memadai ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam-an,” ujar Lexy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).

Setelah mencoba jalur lain dari Phnom Penh ke Kampot dan Kep, tim CdM kontingen Indonesia, yang antara lain turut menyertakan George Gani, Bendahara CdM, dan Diana Sutrisno yang juga Manager Cluster, lanjut ke Morodok Techo Stadium. Di sana mereka langsung diterima oleh Sekretaris Jenderal CAMSOC dan langsung diajak berkeliling melihat perkembangan persiapan venue dan opening di Komplek Morodok Techo.

Saat berkeliling di Komplek Morodok Techo, tim CdM kontingen Indonesia diberikan kesempatan oleh CAMSOC untuk melihat langsung sport village, unit kondominium, townhouse, venue badminton, venue bola basket 5×5, dan juga mampir ke Olimpia Mall serta Naga World yang dijadwalkan menjadi venue esports berdasarkan THB terbaru, serta tempat latihan untuk beberapa cabor.

“Di Komplek Morodok Techo kita langsung diajak ke sport village, kita langsung memeriksa kesiapan dari townhouse yang disiapkan CAMSOC untuk para atlet. Kemudian kita berkesempatan diperlihatkan venue badminton yang mana venue badminton satu hall berisi 3 lapangan dengan kapasitas penonton 420 orang,” kata Lexy.

“Kita juga melihat lokasi lapangan basket indoor yang sudah hampir jadi. Kemudian ke tempat latihan yang berada di area Morodok Techo, dan kami juga melakukan survei ke hotel yang akan dihuni tim CdM.”

Baca juga: Optimisme Timnas Basket RI Pertahankan Emas SEA Games

Selain simulasi alur jalan, tim CdM kontingen Indonesia juga menyempatkan berdiskusi dengan CAMSOC terkait Technical Handbook (THB). CdM Lexy mendesak kepada CAMSOC agar tidak lagi melakukan perubahan THB secara sepihak.

“Di sela-sela pertemuan dengan CAMSOC, tim CdM Indonesia juga menyampaikan dan berharap tidak ada lagi perubahan-perubahan THB sehingga para atlet bisa mempersiapkan diri dengan baik tanpa harus terganggu adanya perubahan-perubahan nomor dan bahkan aturan-aturan tertentu yang secara sepihak diubah oleh CAMSOC,” tegasnya.

Sebelum mengakhiri kunjungan venue di hari itu, CdM Lexy bersama tim mendapatkan kesempatan dari CAMSOC untuk melihat persiapan opening ceremony SEA Games 2023 Kamboja dan juga memantau perkembangan pembuatan kartu akreditasi atlet.

“Ketika di Morodok Techo, tim CdM juga berkesempatan memantau persiapan-persiapan opening ceremony, dimana teman-teman CAMSOC sedang melakukan check sound, kemudian persiapan pernak-pernik untuk kegiatan parade opening ceremony dan mereka juga menyampaikam bahwa mereka bekerja hampir 24 jam per hari untuk mengejar persiapan pelaksanaan SEA Games 2023,” Lexy menjelaskan.

“Di kantor sekretariat CAMSOC, tim CdM ikut memeriksa, membantu, dan memperhatikan persiapan teman-teman CAMSOC dalam menyiapkan ID card atau akreditasi untuk seluruh atlet dan kontingen Indonesia yang masih dalam proses sambil menunggu kepastian cabor yang akan diberangkatkan oleh Kemenpora,” kata Lexy.

(mcy/krs)

BNI Sirnas B Bali 2023- Tentang Jumlah Atlet Bulutangkis Putra-Putri

Di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Bali 2023, jumlah pebulutangkis putri lebih minim ketimbang putra. Kecenderungan itu bukan cuma terjadi kali ini.

Menurut Kabid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan, atlet bulutangkis putri memang punya kecenderungan selalu lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah atlet putra.

“Untuk atlet putri itu nggak hanya sekarang, tapi sudah dari 10 tahun yang lalu kita sudah melihat atlet-atlet putri kita tidak sebanyak yang putra,” kata Mimi di Gor Liga Bali Arena, Denpasar, Bali.

“Ini saya cerita saja terus terang, Candra Wijaya (badminton club) kurang bagus apa. Klubnya atletnya 40, tetapi yang putri cuma 8 orang,” tuturnya.

Baca juga: Atlet Muda BNI Sirnas B Bali 2023 Jaga Makanan sampai Jam Tidur

Secara realistis, Mimi tetap bersyukur bahwa masih senantiasa ada bibit pebulutangkis putri yang muncul lewat ajang seperti BNI Sirnas 2023 ini. Apalagi ia menduga sosok putri boleh jadi memilih olahraga berbeda atau malah menekuni bidang lain.

“Tapi masih ada saja saya sudah bersyukur, karena kita tahu sendiri mungkin atlet putri lebih memilih olahraga yang tidak seperti bulutangkis. Olahraga lain yang mungkin lebih mereka minati, atau lebih memilih sekolah,” tambahnya.

“Sebenarnya atlet putri lebih berpeluang daripada atlet putra,” jelasnya, mengenai aspek persaingan yang dihadapi atlet bulutangkis putri di Indonesia.

BNI Sirnas B Bali 2023 adalah seri keempat dari gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah ajang bulutangkis skala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial.

Baca juga: BNI Sirnas 2023, Harapan Ortu, dan Regenerasi Bulutangkis RI

Ajang BNI Sirnas 2023 merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘Tips Najwa Jaga Kondisi Tubuh Tetap Fit saat Bertanding di BNI Sirnas Denpasar’:

[Gambas:Video 20detik]

Arfiansyah Jadi Sorotan di Kejuaraan Atletik Pelajar Jawa Timur

Kompetisi atletik pelajar, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2023, telah menuntaskan rangkaian kualifikasi regional.

East Java Qualifiers yang berlangsung di Lapangan Atletik THOR, Surabaya, jadi kualifikasi penutup rangkaian musim ini yang total digelar di enam wilayah se Indonesia.

Berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (8-10 Desember 2023), kualifikasi regional Jawa Timur ini berlangsung sangat kompetitif. Hingga menghasilkan tiga pemecahan rekor nasional SAC Indonesia.

Total diikuti oleh 5.277 pelajar dari 610 sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Datang dari 36 kota/kabupaten se Jatim. Champion SAC Indonesia 2023 East Java Qualifiers ini juga menghasilkan tiga pemecahan rekor nasional.

Masing-masing dari nomor lompat jauh putri, atas nama Aufar Fadilah Dwi Caksono (SMAN 2 Madiun) dengan lompatan 4,95 meter.

Disusul pemecahan rekor middle distance atau lari jarak menengah (1.000 meter) putri atas nama Inna Nurul Ma’Rifatin (MAN 5 Bojonegoro) dengan catatan 3 menit 21,078 detik.

Paling fenomenal adalah pemecahan rekor nomor sprint atau lari 100 meter putra. Arfiansyah Adi Yuliarta, siswa SMA Hang Tuah 1 Surabaya berhasil menjadi pembicaraan setelah mencatatkan 10,87 detik saat babak penyisihan hari Sabtu (9/12).

Sebelumnya, rekor nasional SAC Indonesia di nomor 100 meter putra dipegang oleh Yogi Saputra (SMAN 1 Surade), dengan catatan waktu 11,06 detik. Yogi merupakan juara National Championship 2022 dan salah satu peserta SAC ke Australia.

Saat tampil pada final East Java Qualifiers hari Minggu (10/12), Arfiansyah berhasil mempertajam catatan waktunya menjadi 10,86 detik. Lebih baik 0,01 detik dari rekor atas namanya sendiri.

Baca juga: Hari Pertama Kejuaraan Atletik Pelajar di Jawa Timur Tuntas

Sekaligus memastikan dirinya merebut podium juara dan lolos ke National Championship yang akan digelar di Solo, Januari 2024 nanti.

Berstatus masih sebagai pelajar SMA, catatan waktu 10,86 detik yang ditorehkan Arfiansyah ini tergolong luar biasa. Sebagai informasi, rekor Indonesia untuk 100 meter putra saat ini masih 10,17 detik. Yang dicatatkan oleh Suryo Agung Wibowo di SEA Games 2009.

Menurut Arfiansyah, dirinya telah mempersiapkan diri selama satu tahun penuh untuk SAC Indonesia 2023.

Bahkan, Arfiansyah tidak mengambil kesempatan untuk mengikuti kejuaraan elit, dari lembaga pemerintah atau lembaga swasta. Mengingat regulasi SAC Indonesia melarang pelari profesional yang telah berkompetisi di event elit.

“Memang nungguin SAC. Dari pulang di National Championship awal tahun ini langsung latihan. Karena di SAC perdana itu saya juga masih awal-awal latihan. Sebelumnya juga mendalami olahraga futsal,” tutur Arfiansyah yang kini duduk di kelas 12.

Prestasi Arfiansyah ini menarik perhatian sosok Serafi Unani. Peraih medali emas di nomor 100 meter putri di SEA Games 2011 itu, hadir menonton langsung Arfiansyah melakoni babak final, Minggu, 10 Desember 2023

Champion SAC Indonesia 2023 East Java Qualifiers juga telah menemukan 48 pelajar berstatus juara yang akan berlaga di babak National Championship. Seluruhnya akan bersaing di tingkat nasional.

Beberapa merupakan wajah lama. Namun tak sedikit juga yang baru debut di SAC Indonesia musim ini.

Ketua Harian Pengprov PASI Jawa Timur, Catur Supriyanto, mengaku bangga dengan prestasi Jawa Timur pada SAC musim 2023 ini.

Baik tercatatnya tiga rekor SAC dan ditemukannya 48 pelajar wakil Jawa Timur yang siap bersaing di National Championship. Menurutnya, perlombaan ini dapat menemukan bibit atletik.

“Saya harapkan nanti pada waktu di National Championship kita bisa meraih prestasi lebih di nomor yang mereka ikuti hari ini. Sehingga nanti bisa menjadi bakat dan bibit baru di atletik Jawa Timur bahkan level Indonesia,” kata Catur.

Bulutangkis Olimpiade 2024- An Se Young Raih Medali Emas Tunggal Putri

An Se Young meraih medali emas bulutangkis tunggal putri Olimpiade 2024. Wakil Korea Selatan itu juara usai mengalahkan He Bing Jiao dua gim langsung.

Dalam pertandingan final tunggal putri bulutangkis Olimpiade 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Senin (5/8/2024) sore WIB, An menang 21-13, 21-16 atas wakil China itu.

He unggul pada awal gim pertama. Namun, dia kehilangan keunggulan dan balik tertinggal 5-6 setelah salah memperkirakan pukulan An ke arah belakang.

He memenangi sebuah reli panjang untuk unggul 7-6 setelah pukulan An menyangkut di net. An bisa membalikkan keadaan dan unggul 11-9 saat pukulan drop shot He tidak menyeberangi net.

Baca juga: Gregoria Dapat Perunggu, PBSI: Sudah Jalan Tuhan

Selepas interval, An mulai melebarkan jarak. Smes lurus ke arah forehand He memberi An keunggulan 17-13. An merebut gim pertama 21-13 setelah smes He menyangkut di net.

An unggul 5-2 pada awal gim kedua setelah He melakukan kesalahan. Meski He sempat menyamakan kedudukan 5-5, An merebut tiga poin beruntun untuk kembali melebarkan keunggulan.

An unggul 11-7 saat interval atas He. Selepas interval, He merespons merebut empat poin beruntun untuk menyamakan skor. Namun, dua kesalahan beruntun dari He membuat An kembali unggul.

An unggul 17-12 setelah pukulan He melebar. An mendapat match point setelah netting silang He gagal menyeberang. Setelah dua kali gagal mengonversi match point, An akhirnya menang 21-16 setelah pukulan He ke arah belakang keluar.

Baca juga: Gregoria Bukan yang Pertama Raih Perunggu Olimpiade Tanpa Main

Berlian Indah Pinastika Raih Dua Tiket Semifinal BNI Sirnas B Kalsel

Sejumlah pebulutangkis muda sudah memastikan tiket semifinal BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023 di Kota Banjarbaru. Termasuk Berlian Indah Pinastika yang menembus babak empat besar di dua nomor berbeda, ganda dan tunggal.

GOR Berkat Abadi menjadi tempat perhelatan ajang bulutangkis BNI Sirnas B Kalsel 2023, yang mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15), dan memasuki hari ketiga, Selasa (27/6).

Ada 10 nomor yang dimainkan di BNI Sirkuit Nasional B Kalimantan Selatan 2023 yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA/TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI/TUDI).

Di GOR Berkat Abadi, Rabu (28/6), partai-partai perempatfinal dimainkan sedari siang. Di antaranya nomor GAPI, dengan unggulan pertama Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah mengalahkan Alisha Artha Amara/Jordana Alexa Mongkareng 21-14, 21-11. Satu tiket semifinal diamankan Berlian bersama pasangan. Tiket semifinal juga diraih unggulan kedua Aleyda Dwidyna Putri/Puri Kania Candrakanti usai melewati Kirana Diva Kharisma/Tiara Shaqeela Jasmine dengan 21-10, 21-10.

Baca juga: Ajang Bulutangkis demi Penyaluran Bakat dan Pengembangan Karakter Anak

Sementara di nomor GAPA, unggulan pertama Muh. Faiz S. Musgamy/Muhammad Zulfaihza Mahendra lolos ke semifinal berkat kemenangan 21-11, 21-14 atas Ivander Matt Siahaan/Muhammad Yasir Revansyah. Sedangkan Muhammad Ridho Nuris/Prabu Bumi Syahputra sukses menyisihkan unggulan kedua Fathir Habib Alqyano Tarigan/Ryo Lee dengan 21-8, 22-20.

Di perempatfinal GPI, dua unggulan teratas lolos ke semifinal. Alesa Sri Renita Azzahra/Wafa Hasnidya Shuhaila selaku unggulan pertama mampu melewati Jihan Alya Ghisani/Mevlida Hasna Amalea 21-17, 21-12. Sedangkan unggulan kedua Dzifana Andria Ramadani/Najwa Nindika Permana Putri menang 21-15, 21-8 melawan Divianty Piay/Nur Fakhira Saputra.

Di perempatfinal TUDI, keempat unggulan teratas lolos ke empat besar. Unggulan pertama Diajeng Putri Hartini mengalahkan Michelle Clairine Raina 21-0, 21-5. Unggulan kedua Aliya Maulida Haris menang 21-1, 21-4 melawan Nur Alika Azzahra. Fadya Jauhara Zahrani selaku unggulan ketiga mengalahkan Saydah Aisyah Amirah dengan 21-3, 21-3. Sedangkan unggulan keempat Mikha Ribka Kasalang melewati Freiya Sakhi Faiha dengan 21-13, 21-5.

Sedangkan di nomor TUDA, unggulan pertama Muhammad Ahsan lolos ke semifinal usai main rubber game melawan unggulan ketujuh Kenzie Abyaz Rayyan Tjokrodarmodjo, 18-21, 21-10, dan 21-15. Unggulan kedua Muhammad Aldevaro Ardana Gandhi juga ke empat besar usai menyisihkan Arthur Moses Manurung, 21-6 dan 21-6.

Berlian Indah Pinastika, yang memainkan partai ketiganya hari ini, juga sukses memenangi perempatfinal nomor TAPI. Ia menang 21-8, 21-17 atas Jordana Alexa Mongkareng untuk lolos ke semifinal di nomor tunggal setelah juga meraih tiket empat besar nomor ganda. Divya Amanta Kuncoro, unggulan kedua nomor ini, juga lolos ke semifinal berkat kemenangan atas unggulan kedelapan Malika Nur Aqilah, dengan skor 24-22, 21-11.

Pada partai lain di perempatfinal TPI BNI Sirkuit Nasional B Kalimantan Selatan 2023, unggulan pertama Raisya Affatunisa memastikan tiket semifinal berkat kemenangan melawan unggulan kelima Aulina Cheryl Gloria. Raisya menang 21-9, 21-19.

Baca juga: Kisah Istri Sony Dwi Kuncoro Jadi Ibu Sekaligus Pelatih Putri Sendiri

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(raw/krs)

Cricket U-19 Putra Indonesia Runner-up di Kualifikasi Piala Dunia ICC

Timnas Cricket U-19 Putra Indonesia mencetak sejarah baru di panggung internasional. Mereka meraih posisi runner-up di ajang Kualifikasi Divisi 2 Wilayah Asia Timur-Pasifik (East Asia Pacific/EAP) untuk Piala Dunia ICC 2025.

Ajang tersebut berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 Agustus 2024. Indonesia bertarung dengan lawan-lawan tangguh seperti Papua Nugini (PNG), Vanuatu, tuan rumah Samoa, dan berhasil melaju ke babak final.

Indonesia finis sebagai runner-up setelah kalah lawan Papua Nugini di final. Namun, ini menjadi tonggak penting bagi Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) karena tim mampu bersaing di level inter nasional.

“Timnas U 19 Indonesia sudah tampil sangat baik setelah menempuh perjalanan panjang ke Samoa. Hasil ini merupakan yang terbaik bagi Timnas U 19 Putra dalam sejarah cricket Indonesia sebagai runner-up, sekaligus menunjukkan bahwa program pembinaan berjalan dengan baik,” Ketua Umum PP PCI Abhiram Singh Yadav, dalam keterangan pers.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Akash Ferdinandz, menjelaskan bahwa pengalaman yang diperoleh dari turnamen ini akan sangat berharga bagi masa depan cricket Indonesia. Posisi runner-up tidak hanya mencerminkan kerja keras dan bakat tim, tetapi juga potensi cricket yang semakin berkembang di Indonesia.

“Dengan terus fokus memperkuat unit batting dan bowling, Indonesia berpeluang menjadi kekuatan yang semakin diperhitungkan di panggung cricket global. Pelajaran yang didapat dari turnamen ini, terutama dalam menangani situasi tekanan tinggi, akan sangat penting saat tim mempersiapkan diri untuk kompetisi-kompetisi mendatang,” ujarnya.

Kualifikasi Divisi 2 Wilayah Asia Timur-Pasifik untuk Piala Dunia Cricket U 19 Putra ICC telah menjadi momen penting bagi cricket Indonesia.

“Dengan tim muda yang penuh potensi, masa depan cricket Indonesia tampak cerah, dan Timnas Cricket U 19 Indonesia jelas akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di tahun-tahun mendatang,” jelas Sekjen PCI Albert Tangkudung

China Masters 2023- Tuan Rumah Rebut 3 Gelar Juara

Tuan rumah China Masters 2023 sukses memborong tiga dari lima gelar yang tersedia. Dua nomor yang tersisa dimenangi wakil-wakil Jepang.

China tampil sebagai juara di nomor ganda campuran, tunggal putri, dan ganda putra. Bertempat di Shenzhen Bay Gymnasium, Minggu (26/11), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menang mudah atas Seo Seung-jae/Chae Yu-jung 21-10, 21-11 di laga final untuk mempersembahkan titel pertama.

Chen Yu Fei memenangi All Chinese Final di nomor tunggal putri. Chen diuntungkan dengan cederanya Han Yue, yang memutuskan mundur jelang dimulainya gim ketiga dalam kedudukan 18-21, 21-4.

Baca juga: Evaluasi untuk Fajar/Rian: Soal Cedera, Kepercayaan Diri, Determinasi

Partai ketiga final China Masters 2023 memainkan nomor ganda putri. Unggulan kelima Nami Matsuyama/Chiharu Shida mengalahkan kompatriotnya sekaligus unggulan empat Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dua gim langsung 21-18, 21-11.

All Japanese Final juga terjadi di nomor tunggal putra. Memainkan pertandingan keempat, Kodai Naraoka yang diunggulkan di tempat ketiga, sukses menghempaskan Kenta Nishimoto 21-13, 21-13.

Ganda putra unggulan teratas Satwikaraj Rankireddy/Chirag Shetty tak mampu menghentikan Liang Wei Keng/Wang Chang untuk meraih titel ketiga China di turnamen ini. Liang/Wang memenangi laga ketat selama tiga gim untuk menang 21-19, 18-21, 21-19.

Baca juga: Update Ranking Race to Finals: Indonesia Kirim 6 Wakil

Hasil Final China Masters 2023

XD
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung 21-10, 21-11

WS
Chen Yufei vs Han Yue (retired) 18-21, 21-4

WD
Nami Matsuyama/Chiharu Shida vs Yuki Fukushima/Sayaka 21-18, 21-11

MS
Kodai Naraoka vs Kenta Nishimoto 21-13, 21-13

MD
Liang Wei Keng/Wang Chang vs Satwikaraj Rankireddy/Chirag Shetty 21-19, 18-21, 21-19

Golftpreneur Junior World Championship 2024 Resmi Dibuka

Golftpreneur Junior World Championship 2024 telah resmi dibuka. Ajang ini berlangsung di Damai Indah Golf, PIK Course pada 12-14 Juni 2024.

Mandiri Ciputra Golftpreneur Junior World Championship 2024 diikuti oleh 113 peserta dari 20 negara dan 5 benua. Ini menjadi perhelatan ke-27, yang kerap menjanjikan calon bintang golf masa depan dalam kompetisi stroke play 54 hole.

Turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada 1993 berkat inisiasi almarhum DR. (HC) Ir. Ciputra. Penyelenggaraan turnamen yang semula di tingkat nasional ini kemudian berkembang menjadi skala Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan akhirnya meningkat menjadi tingkat dunia sejak tahun 2007.

Baca juga: Golfpreneur Junior World Championship Kembali di Gelar

Peresmian ajang ini dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), Budiarsa Sastrawinata. Turut hadir pula Presiden Direktur Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, beserta disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) Japto S. Soerjosoemarno.

“Kejuaraan ini ingin memberikan sebuah wadah untuk bertumbuh bagi para pegolf junior di seluruh dunia, sebuah wadah untuk mengalami budaya keramahtamahan dari masyarakat Indonesia, dan wadah untuk menjalin persahabatan di antara para peserta, sekaligus menjadi komunitas golf yang lebih besar lagi untuk berjuang mencapai level tertinggi di dunia,” ujar Budiarsa dalam keterangan pers.

Bank Mandiri juga turut bersemangat dalam membuka kejuaraan junior yang paling prestisius dan paling konsisten di Indonesia ini. Darmawan Junaidi mengungkapkan, kompetisi ini menjadi ajang yang paling ditunggu para talenta golf muda untuk menunjukkan keterampilan.

“Komitmen kami untuk mendukung olahraga ini mencerminkan visi kami dalam
memajukan bakat-bakat muda dan membantu mereka mencapai panggung internasional,” ujar Darmawan.

Bamsoet- Tak Banyak Negara Jadi Tuan Rumah 2 Seri MXGP, Hanya RI-Italia

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan Indonesia kembali menggelar 2 seri Kejuaraan Motocross Dunia MXGP 2024. Seri Sumbawa akan digelar pada 30 Juni 2024 di Sirkuit Internasional Samota, Sumbawa, dan seri 11 di Sirkuit Internasional Selaparang, Lombok, 7 Juli 2024.

“Tidak banyak negara mendapat kesempatan menjadi tuan rumah dua seri MXGP. Musim ini, hanya Indonesia dan Italia yang menjadi tuan rumah 2 seri beruntun MXGP 2024. Italia pada seri 3 dan 4. Indonesia jadi tuan rumah pada seri 11 dan 12,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).

Ketua MPR RI ini menjelaskan MXGP 2024 di NTB lebih istimewa dengan diluncurkannya Discover Lombok Sumbawa sebagai sebuah kampanye dan branding pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB). Para penonton tidak hanya menjadi saksi keseruan event MXGP 2024, namun juga dapat menyaksikan betapa eksotisnya pemandangan di Lombok dan Sumbawa.

Baca juga: Indonesia Gelar Dua Balapan MXGP 2024 di Lombok dan Sumbawa

“Para penonton dapat menjelajahi keindahan dan potensi wisata, serta keunikan budaya yang menjadi daya tarik tersendiri di Lombok dan Sumbawa. Di Sumbawa misalnya ada ‘Pulau Kenawa’ Pulau tidak berpenghuni dengan panorama padang rumput yang luas. Sangat indah memandang perpaduan antara hamparan savana dan lautan biru,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan tiket MXGP 2024 dapat diperoleh mulai 1 Maret 2024, melalui www.tiketapasaja.com. Beberapa kategori tiket yang dijual adalah Festival Rp 100.000, Tribune Rp 350.000, VIP Rp 4.000.000, dan Paddock Pass Rp 250.000.

“Tidak cuma tiket saja, penonton juga dapat memesan paket jelajah Lombok Sumbawa, mulai dari Rp 2 jutaan, berpetualang dan menikmati pacuan adrenaline pembalap MXGP 2024,” pungkasnya.

Baca juga: Sirkuit MXGP Selaparang Lombok Jadikan NTB Ukir Sejarah Balap Motor RI

(akd/ega)

Aero Aswar Tampil Sip di Filipina

Atlet jetski andalan Indonesia, Aero Sutan Aswar, kembali bersinar. Dia mampu menyabet banyak gelar pada kejuaraan di Filipina.

Aero Aswar, yang belum lama ini menyabet medali emas SEA Games Kamboja, meraih gelar di empat nomor kejuaraan National Philippines Jetski Tour 2023 yang berlangsung pada tanggal 17-18 Juni 2023 di General Santos, Filipina.

Syaiful Sutan Aswar selaku Ketua PP IJBA Indonesia Jetsport Boating Association mengungkapkan, empat nomor yang sabet Aero adalah juara 1 nomor Pro Am Runabout Limited, tempat kedua 2 Expert Runabout Stock, Juara 1 Endurance Runabout Open, dan Juara 1 Endurance Runabout Stock.

” Saya menyambut gembira kemenangan Aero kali ini. Saya selaku pelatih menyatakan bahwa keikutsertaan Aero pada kejuaraan ini juga merupakan salah satu bentuk persiapan Aero untuk turun pada Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat pada Oktober nanti dan diharapkan dapat kembali meraih posisi puncak sebagai Juara Dunia 2023,” ujar Fully Aswar melalui siaran persnya.

Baca juga: Latihan Khusus Aero dan Aqsa Aswar Jelang SEA Games 2023

Kejuaraan tersebut diikuti oleh para pembalap dari Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan tuan rumah Filipina. Ajang 1st National Philippines Jetski Tour 2023 tersebut mempertandingkan 10 nomor. Sementara Aero sendiri turun pada 4 nomor.

“Banyak tenaga yang terkuras sebelum turun di pertandingan, namun,berkat latihan fisik yang rutin dilakukan selama ini, Aero membuktikan diri ke lawan,” ungkap Aero.

Francesco Bagnaia dan Bayang-bayang Jorge Martin

Dua seri tersisa, Francesco Bagnaia masih dalam misi mempertahankan titel juara MotoGP. Asal, jangan sampai disalip Jorge Martin!

MotoGP 2023 menyisakan dua seri. Dua seri itu adalah MotoGP Qatar pada 20 November dan MotoGP Valencia pada 26 November.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Jaga Jarak 14 Poin dari Martin

Di Klasemen MotoGP 2023 sementara, Francesco Bagnaia memimpin dengan 412 poin. Rider Ducati itu unggul tipis, cuma 14 poin dari Jorge Martin di tempat kedua!

Dengan dua seri tersisa, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Apalagi ada Sprint Race, yang perolehan poinnya bisa jadi krusial.

Baca juga: Bukan Harinya Jorge Martin

Francesco Bagnaia tidak punya strategi khusus untuk bisa mengamankan gelar juara MotoGP di tahun 2023 ini. Dirinya hanya harus fokus, untuk tidak disalip Jorge Martin!

“Sangat penting bagi kami agar tidak membiarkan Martin menyalip. Saya tidak menyangka dengan kecepatan yang dia miliki,” ujarnya dilansir dari Crash selepas MotoGP Malaysia 2023, Minggu (12/11).

“Martin tampil gemilang di tikungan ke-14 hari ini. Jadi saya terus berusaha melaju kencang,” sambungnya.

Baca juga: Adik Valentino Rossi Merapat ke Honda, Marc Marquez Bilang Begini

Francesco Bagnaia dalam kondisi fit jelang dua seri terakhir. Pecco pun siap, jika harus beradu lagi dengan Jorge Martin!

“Martin terus memberikan kami masalah,” tutupnya.

(aff/cas)

Gregoria Ingin Istirahat Maksimal Sebelum Hadapi Akane di All England

Gregoria Mariska Tunjung kembali berjumpa Akane Yamaguchi di turnamen bulutangkis BWF. Kali ini, perempatfinal All England 2024 bakal menjadi tempat kedua tunggal putri tersebut beradu.

Jorji, panggilan karibnya, lolos ke delapan besar setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat Beiwen Zhang 21-19, 24-22. Sementara Akane menyingkirkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand 21-17, 9-21, 21-19.

Nah, pertemuan antara Gregoria dengan Akane ini akan menjadi pertarungan ke-18 bagi kedua unggulan di All England tersebut.

Baca juga: Hasil All England 2024: Gregoria ke Perempatfinal, Tantang Akane

Pada 17 perjumpaan sebelumnya, Akane mengemas 13 kemenangan atas juara Japan Masters 2023 tersebut. Adapun empat kemenangan Gregoria diraih saat bertarung di Japan Open 2023, Malaysia Masters 2022, Malaysia Open 2022, dan Asian Games (team event) 2018.

Menatap duel mereka yang akan berlangsung Jumat (15/3/2024) pukul 17.00 WIB, Gregoria menegaskan tekadnya untuk melakukan persiapan dengan lebih baik lagi.

“Melawan Akane tidak akan mudah, saya akan analisa lagi dengan tim permainan dia hari ini seperti apa, istirahat yang maksimal, lalu bersiap untuk memberikan yang terbaik,” kata Gregoria dalam kutipan cepatnya dari PBSI.

Baca juga: Jadwal All England 2024 Hari Ini: Ginting Vs Axelsen di Perempatfinal

Tekad besar Gregoria tak hanya dilandasi keinginan revans atas wakil Jepang tersebut. Tapi ia juga memiliki target untuk melampaui catatan sebelumnya di All England. Pada edisi lalu, Gregoria terhenti di perempatfinal.

“Pastinya cukup senang bisa mengulangi hasil tahun lalu (All England 2023), tapi saya punya target sendiri untuk melampaui babak ini (perempatfinal),” ucap Gregoria bertekad.

Hat-trick Juara Umum SEA Games, Timnas Voli Diganjar Bonus

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memberikan apresiasi kepada atlet-atlet bola voli yang mampu menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2023 Kamboja. Prestrasi kali ini hat-trick juara umum.

Seremoni pemberian apresiasi dilakukan sekaligus perkenalan PP PBVSI masa bakti 2023-2027. Acara berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Rabu (24/5/2023).

Seperti diketahui PP PBVSI berhasil merebut dua medali emas lewat voli indoor putra dan voli pantai putra. Kemudian voli juga berhasil meraih medali perak di nomor voli pantai putri dan medali perunggu untuk voli indoor putri.

Adapun manajer voli indoor Loudry Maspaitella dan manajer voli pantai Slamet Mulyanto yang menerima penghargaan secara simbolis oleh Ketua PP PBVSI Imam Sudjarwo. Masing-masing mendapat Rp 35 juta.

Sedangkan untuk pelatih indoor diwakilkan Erwin Rusni untuk putra dan Muhammad Alim Suseno selaku pelatih indoor putri. Masing-masing nominalnya Rp 35 juta dan Rp 20 juta.

Untuk kategori voli pantai putra, Andi Ardiansyah mendapat bonus sebesar Rp 35 juta, serta pelatih voli pantai putri Agus Salim Rp 25 juta.

Terhadap para kapten Timnas putra, Timnas putri indoor, serta kapten Timnas voli pantai putra, voli pantai putri, juga diberikan bonus dengan jumlah yang sama yakni Rp 35 juta (putra), Rp 20 juta (putri), Rp 35 juta (pantai putra), Rp 25 juta (pantai putri).

Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo dalam sambutannya mengaku bangga atas prestasi yang diukir atlet-atlet voli Indonesia.

Baca juga: Indonesia Lampaui Catatan Terbaik Lima Edisi Terakhir SEA Games

“Kami dan seluruh PP PBVSI tidak ada kata lain selain bangga, terharu karena atlet-atlet kita. Sesuai laporan para manajer tadi, sangat membanggakan sebab tiga kali SEA Games, Indonesia menjadi juara umum,” kata Imam Sudjarwo dalam sambutannya.

“Ini hat-trick tiga kali emas, tiga kali perak, dan tiga kali perunggu. Ini bisa tercapai bukan begitu saja, tapi semangat dan kerja keras, serta rasa kepahlawanan yang muncul di sana. Walaupun dengan berbagai kekurangan tapi mampu menunjukkan prestasi luar biasa di ajang SEA Games Kamboja,” ujarnya.

“Yang kedua, saya lihat kerja sama luar biasa antara atlet, manajer, dan pelatih dan kita lihat hasilnya baik. Hal ini sekaligus menunjukkan kepada kita semua, bahwa pembinaan prestasi bola boli berjalan dengan baik. Seperti yang saya katakan di SEA Games Filipina, Vietnam, Kamboja mampu mempertahankan prestasi.”

Tak lupa, Imam juga memberikan ucapan terima kasihnya kepada Kemenpora, KOI, dan KONI Pusat yang sudah mendukung bola voli Indonesia sehingga berhasil mengibarkan bendera Merah Putih.

“Setelah SEA Games, kami juga mengirim tim Jakarta Bhayangkara Presisi yang sukses meraih runner up di Asian Volleyball Championship 2023. Tidak hanya itu, kita juga dapat tiga pe.nghargaan individual, yaitu best libero, middle blocker, dan best outside hitter.” ujarnya

Imam menjelaskan setelah SEA Games, rencananya PP PBVSI segera menyiapkan para atletnya untuk mengikuti sejumlah event-event internasional. Salah satunya Asian Volleyball Cup for Women di Gresik pada Juni mendatang, serta Asian Games 2023.

“Semoga prestasi yang diraih bisa terus dilanjutkan di event tertinggi,” Imam mengharapkan.

Baca juga: Sudah Rajai SEA Games, Tim Voli Putra Ingin Juga Sukses di Asia

Indonesia Juara BBI Women’s T20I Tri-Series 2024

Timnas Putri Indonesia berhasil mengukuhkan diri sebagai juara dalam Turnamen Cricket Bali Bash International (BBI) Women’s Tri-Series 2024.

Turnamen yang menampilkan persaingan sengit antara tim-tim putri dari Indonesia, Singapura, dan Bhutan ini berlangsung di Lapangan Cricket Udayana, Denpasar, Bali , 2-9 Juli 2024 dengan menggunakan format Twenty 20 (T20) dan maksimal 20 over per game.

Ini merupakan kali pertama Indonesia menyelenggarakan event dalam format kompetisi Tri-Series.

Pada tournament ini, Timnas Cricket Putri Indonesia yang tampil dominan sepanjang turnamen, meraih lima kemenangan dan hanya mengalami satu kekalahan. Dengan meraih 10 poin dan net run rate sebesar 3.3103, Indonesia unggul jauh di atas lawan-lawannya.

Posisi runner up ditempati Bhutan dengan meraih tiga kemenangan dan tiga kekalahan, menghasilkan 6 poin dengan net run rate 0.0708. Singapura yang hanya meraih satu kemenangan di peringkat ketiga dengan 2 poin dan net run rate -3.0243.

Dalam pertandingan yang digelar pada 2 Juli 2024, Indonesia mengalahkan Singapura dengan 9 wicket dan menang telak 78 run atas Bhutan. Keesokan harinya, Indonesia kembali menunjukkan kehebatannya dengan mengalahkan Bhutan Women dengan 10 wicket menggunakan metode D/L.

Bhutan berhasil mengamankan kemenangan solid melawan Singapura dengan 51 run. Pada 5 Juli 2024, Indonesia memperpanjang kemenangan beruntun mereka dengan mengalahkan Singapura 86 run.

Baca juga: Cricket Indonesia Resmi Jadi Anggota ACC

Selanjutnya, pada 6 Juli 2024, Singapura meraih kemenangan strategis atas Bhutan dengan 4 wicket, meningkatkan kepercayaan diri mereka. Namun, pada 7 Juli 2024, Indonesia kembali mendominasi dengan kemenangan 122 run atas Singapura, meskipun pada hari yang sama Bhutan membuat kejutan dengan meraih kemenangan impresif atas Indonesia dengan 6 wicket.

Pertandingan terakhir pada 8 Juli 2024, Bhutan mengalahkan Singapura dengan 43 run, menunjukkan kekuatan mereka dengan performa solid.

Individu yang tampil menonjol termasuk Kadek Winda Prastini dari Indonesia dengan skor individu tertinggi 72 run dan Ni Wayan Sariani dengan angka bowling terbaik 4 wicket untuk 2 run.

Papan peringkat batting dipimpin oleh Kadek Winda Prastini dengan 135 run, diikuti oleh Tshering Zangmo dari Bhutan dengan 129 run, Ni Luh Ketut Wesi dari Indonesia dengan 90 run, dan Dechen Wangmo serta Nanda Sakarini dari Indonesia dengan masing-masing 81 run.

Di departemen bowling, Ni Wayan Sariani memimpin dengan 16 wicket, diikuti oleh Ni Luh Ketut Wesika Dewi dengan 8 wicket, Ritshi Choden dari Bhutan dengan 7 wicket, dan Ni Made Putri Suwandewi serta Anju Gurung dari Bhutan dengan masing-masing 6 wicket.

Peringkat pemain keseluruhan menempatkan Ni Wayan Sariani di puncak dengan 566 poin, diikuti oleh Ni Luh Ketut Wesi dengan 464 poin, Tshering Zangmo dengan 354 poin, dan Ni Made Putri Suwandewi serta Anju Gurung masing-masing dengan 289 poin.

Turnamen ini secara keseluruhan menampilkan total 9 pertandingan yang dimainkan oleh 43 pemain, menghasilkan 1400 run, 105 wicket, dan 1942 bola yang dilempar. Ada 75 pukulan Fours dan 2 pukulan Sixes, dengan 8 skor 25 atau lebih, 5 half-century, 18 duck, dan 19 maiden. Timnas Cricket Putri Indonesia mencatat skor tim tertinggi 166/1.

AVC 2023- Jakarta Bhayangkara Presisi Melaju ke Semifinal

Jakarta Bhayangkara Presisi menembus semifinal Asian Voleyball Club Championship 2023. Ini setelah Jakarta Bhayangkara mengalahkan Bayankhongor Mongolia.

Pada babak perempatfinal, ada delapan tim yang dibagi menjadi dua grup. Masing-masing adalah Grup E dan F yang bakal memperebutkan tempat di semifinal.

Empat posisi itu diisi tim yang menempati dua peringkat teratas dari masing-masing grup. Bhayangkara masuk dalam grup E bersama Korean Air Jumbos (Korsel), Bayankhongor Crownd Geo VC (Mongolia), dan Suntory Sunbirds (Jepang).

Tim yang sudah bertemu dalam babak penyisihan tak akan bertanding kembali pada babak perempat final. Artinya, Bhayangkara tak akan bertanding dengan Air Jumbos dan hanya akan menjalani dua pertandingan lagi untuk lolos ke final.

Pada laga perempatfinal Pool E yang dihelat di H Isa Bin Rashid Hall, Kamis (18/5/2023) sore WIB tadi, Jakarta Bhayangkara harus menghadapi perlawanan juara Liga Mongolia Bayankhongor.

Jakarta Bhayangkara dimotori Rakha (libero), Hernanda Zulfi, Farhan Halim, Nizar Julfikar, Hendra Kurniawan, dan dua pemain asingnya Mohammad Javad Manavi serta Daudi Okello.

Permainan Jakarta Bhayangkara sulit dihentikan sedari set pertama dan tak memberikan kesempatan untuk Bayankhongor mengembangkan permainan.

Baca juga: AVC 2023: Jakarta Bhayangkara Lolos sebagai Juara Grup A

Javad Manavi benar-benar jadi benteng pertahanan untuk Jakarta Bhayangkara untuk memenangi set pertama dengan 25-19.

Dominasi Jakarta Bhayangkara makin menjadi di set kedua saat mereka menuntaskan dengan selisih sembilan poin, 25-15. Pada set ketiga, Bayankhongor makin sulit mengejar Jakarta Bhayangkara dan akhirnyaa kalah 14-21.

Alhasil, Jakarta Bhayangkara lolos ke semifinal AVC 2023 bersama wakil Grup E lainnya Suntory Sunbirds asal Jepang yang mengalahkan Korean Air Jumbos dengan skor 3-0.

Jakarta Bhayangkara dan Air Jumbos mengoleksi enam poin, karena sama-sama telah mengalahkan penghuni Grup E lainnya di fase grup. Mereka tinggal menunggu dua tim teratas di Grup F yang dihuni Police SC, Shahdab Yazd, South Gas, dan Kuwait SC.

Klub Jakarta Bhayangkara Presisi merupakan tim bola voli putra binaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang keberangkatannya dilepas secara resmi oleh Inspektorat Pengawasan Umum Polri, PP PBVSI, dan Pertamina pekan lalu.

Baca juga: AVC 2023: Jakarta Bhayangkara Menjaga Asa ke Fase Gugur Malam Ini

Di BNI Sirnas Banten Ada Rhesti Fuji Ardina, Murid Adriyanti Firdasari

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023 menyajikan banyak bibit bulutangkis potensial. Salah satunya adalah Rhesti Fuji Ardina, murid mantan tunggal putri Tanah Air, Adriyanti Firdasari.

BNI Sirnas A Banten 2023 menjadi seri ke-8 dari rangkaian BNI Sirnas 2023. Ajang ini digelar sejak 7 sampai 12 Agustus 2023, yang berlokasi di GOR Alun-alun Maulana Yusuf, GOR Citra Abana, dan GOR Flamengo.

BNI Sirnas A Banten 2023 menyajikan pertandingan dari tiga kelompok usia, yakni usia Pemula (U-15), Remaja (U-17), dan Taruna (U-19). Dari ketiga kelompok usia itu, dipertandingkan 15 nomor yang terdiri dari Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran.

Tiap nomor tentu menyajikan unggulan. Salah satunya dari nomor Pemula, khususnya putri.

Adalah Rhesti Fuji Ardhina, andalan klub Jaya Raya. Pemain asli Serang itu kini menyandang status unggulan di BNI Sirnas A Banten 2023.

Baca juga: Jadwal BNI Sirnas Banten Hari Ini: Di Sesi Pagi Ada Ayus Vs Alfonsus

Di hari kedua BNI Sirnas A Banten 2023, Selasa (8/8/2023), Rhesti bisa melewati babak 64 besar. Pemain kelahiran 2009 itu mengalahkan Injili Kasih Sapetu dalam permainan tiga gim dengan skor 17-21, 21-14, 21-17.

Ada yang menarik soal Rhesti, di mana ia merupakan anak didik dari Adriyanti Firdasari. Ya, mantan tunggal putri Indonesia itu kini menjadi pelatih Jaya Raya, dan Rhesti salah satu hasil didikannya.

Adriyanti sempat menjadi andalan Indonesia di nomor tunggal putri lebih dari sedekade lalu. Namun, ia memutuskan pensiun pada 2015, dan kini beralih membantu anak-anak kecil menjadi pebulutangkis top.

Salah satunya adalah Rhesti, yang bermain di nomor yang sama seperti sang mentor. Rhesti sendiri mengaku senang bisa dilatih sosok sekaliber Adriyanti Firdasari, yang pernah menjadi juara Indonesia Masters 2014.

Baca juga: Teruntuk Peserta, Ayo Genjot Poin di BNI Sirnas A Banten 2023

“Kalau beban enggak sih, soalnya kan sering dilatih sama Mbak Adriyanti,” katanya kepada detikSport.

“Yang pasti ada hal positif. Senang, sebab bisa dilatih pemain kelas dunia juga,” katanya.

Selanjutnya, Rhesti akan melawan Naisya Putri Arianto di babak 32 besar kelas Tunggal Pemula Putri, Rabu (9/8/2023). Ia mengaku diminta bermain santai.

“Mainnya jangan tegang, sama jangan sering mati sendiri juga,” kata Rhesti.

Baca juga: Memancang Target di BNI Sirkuit Nasional A Banten 2023

BNI Sirnas A Banten 2023 ini diikuti sebanyak 1.222 atlet, yang berasal dari 224 klub, yang mewakili 23 provinsi. Pertandingan menggunakan tiga GOR, yakni GOR Alun-alun Maulana Yusuf, GOR Citra Abana, dan GOR Flamenggo.

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘Strategi Ayus Kalahkan ‘Si Kidal’ Alfonus di BNI Sirnas Banten’:

[Gambas:Video 20detik]

(yna/krs)

Hasil FP2 MotoGP Austria 2024- Bagnaia Tercepat

Rider Ducati Francesco Bagnaia kembali jadi yang tercepat di Free Practice II MotoGP Austria 2024. Marc Marquez menyudahi sesi ketiga di belakang Pol Espargaro.

Di Sirkuit Red Bull Ring pada Sabtu (17/8/2024) sore WIB, Bagnaia mengemas waktu 1 menit 29,243 detik. Meski begitu, Pol Espargaro, yang tampil sebagai wildcard memuncaki daftar di awal sesi ini.

Jorge Martin kesulitan mengungguli rival-rivalnya, dan sempat mengalami insiden kecil di menit-menit akhir. Pebalap Pramac tersebut melebar di Tikungan 4 sehingga meluncur sampai gravel.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Austria 2024: Bagnaia Tercepat Usai Bikin Rekor

Fabio Quartararo mendesak hingga akhir untuk finis kelima di FP2 MotoGP Austria 2024. Pebalap Yamaha itu menuntaskan sesinya di depan Maverick Vinales, Alex Marquez, dan Pedro Acosta. Aleix Espargaro dan Jack Miller melengkapi 10 besar.

Sementara itu Fabio Di Giannantonio mesti melewatkan sisa akhir pekan ini usai mengalami dislokasi akibat crash di Practice tadi malam. Sesi kualifikasi akan dilangsungkan sesaat lagi.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Austria 2024: Jorge Martin Tercepat

Hasil FP2 MotoGP Austria 2024

PosRiderNatTeam
1Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP24)
2Pol EspargaroSPARed Bull KTM (RC16)
3Marc MarquezSPAGresini Ducati (GP23)
4Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP24)
5Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)
6Maverick ViñalesSPAAprilia Factory (RS-GP24)
7Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP23)
8Pedro AcostaSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)
9Aleix EspargaroSPAAprilia Factory (RS-GP24)
10Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)
11Marco BezzecchiITAVR46 Ducati (GP23)
12Franco MorbidelliITAPramac Ducati (GP24)
13Miguel OliveiraPORTrackhouse Aprilia (RS-GP24)
14Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP24)
15Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP24)
16Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)
17Johann ZarcoFRALCR Honda (RC213V)
18Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)
19Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)
20Lorenzo SavadoriITAAprilia Factory (RS-GP24)
21Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)
22Luca MariniITARepsol Honda (RC213V)
23Augusto FernandezSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)
24Stefan BradlGERHRC Test Team (RC213V)

(rin/ran)

Gregoria Akui Kurang Bagus, Syukuri Hal Ini

Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar Hong Kong Open 2024. Hasil yang tak sesuai harapan Gregoria, tapi tetap disyukuri.

Jorji, panggilan karibnya, bersua Ratchanok Intanon di babak kedua di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (12/9/2024). Di pertemuan kesebelas bagi kedua pemain itu, Gregoria menelan kekalahan.

Meski sudah berjuang dengan memaksa tunggal Thailand itu bermain gim ketiga, peraih medali perunggu Olimpiade 2024 itu tetap kalah rubber 12-21, 21-15, 21-10. Usai bertanding, Gregoria mengungkapkan perasaannya.

Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2024: Gregoria Disingkirkan Ratchanok

“Bukan hasil yang saya ekspektasikan pastinya. Permainan saya juga kurang bagus,” katanya melalui PBSI.

“Tapi ada satu hal positif yang bisa saya syukuri yaitu setelah satu tahun lebih, di dua pertandingan di turnamen ini saya akhirnya bisa lepas tapping lutut saya. Itu cukup membuat saya senang,” ujarnya.

Soal Ratchanok, Gregoria menilai lawannya lebih menguasai kondisi lapangan terutama saat pertandingan gim ketiga. Sementara ia cukup kesulitan mengatasinya.

Baca juga: Ginting Senang Menang Lagi, Janjikan Permainan Terbaik Besok

“Adjustment saya tidak berjalan di gim penentuan padahal sudah bisa oke di gim kedua. Kondisi fisik saya memang belum kembali 100 persen dan terasa sekali di lapangan,” katanya.

Tunggal putri ranking tujuh dunia itu lantas mengharapkan kondisi lebih baik di turnamen berikutnya. Setelah dari Hong Kong, ia langsung mengalihkan fokus ke China Open pada 17-22 September.

“Semoga di China Open minggu depan saya bisa menampilkan yang lebih baik dari ini. Masih ada beberapa hari untuk persiapan jadi saya mau mencoba meningkatkan kondisi fisik saya,” tutur Gregoria.

Baca juga: Jonatan Christie Vs Kodai Naraoka di Perempatfinal Hong Kong Open 2024

China Open 2023- Jonatan Lolos Usai Main Rubber Game

Jonatan Christie lolos ke babak kedua China Open 2023. Jonatan harus melewati duel tiga gim melawan wakil tuan rumah, Weng Hong Yang.

Dalam pertandingan babak 32 besar China Open 2023 di Changzou Sports Center Gymnasium, Selasa (5/9), Jonatan menang 22-20, 19-21, 21-10. Jonatan butuh waktu 1 jam 14 menit untuk menyudahi perlawanan Weng.

Jonatan mengawali pertandingan dengan baik. Dia langsung unggul 3-0 atas Weng. Jonatan beberapa kali menghasilkan poin lewat smes-smes tajam.

Weng perlahan mendekat dan mampu menyamakan kedudukan di skor 8-8. Namun, Jonatan mampu merebut tiga poin beruntun untuk memasuki interval dengan keunggulan.

Baca juga: China Open 2023: Vito Lolos ke Babak 16 Besar

Selepas interval, keunggulan Jonatan sempat hilang saat Weng menyamakan kedudukan di poin 12-12. Jonatan kemudian mulai membuka jarak dan unggul 17-14.

Namun, perolehan angka Jonatan kemudian justru terhenti di angka 17. Sementara Weng meraih lima poin beruntun untuk berbalik unggul 19-17.

Dalam posisi kritis, Jonatan mampu membalikkan keadaan dan mencapai game point. Namun Jonatan gagal mengonversinya setelah pukulannya tidak menyeberang net. Tampil lebih agresif, Jonatan meraih dua poin terakhir untuk mengamankan gim pertama.

Start Jonatan di gim kedua cukup baik dengan unggul 6-3. Jonatan cuma unggul tipis 11-10 atas Weng saat interval.

Baca juga: Rinov/Mentari Sempat Terbebani di Laga Perdana China Open 2023

Pertandingan berjalan ketat setelah interval. Jonatan dan Weng terus kejar-mengejar angka sampai kedudukan 19-19. Namun Weng yang pada akhirnya mampu memenangi gim kedua untuk memaksakan rubber game.

Jonatan sempat unggul 6-2 pada awal gim penentuan. Meski dikejar, Jonatan bisa kembali melebarkan jarak.

Jonatan yang tampil agresif unggul 15-9 atas Weng. Sejak saat itu, Jonatan tak terbendung dan terus melaju untuk mengunci kemenangan 21-10.

Jonatan Christie selanjutnya akan menghadapi Brian Yang di babak kedua China Open 2023.

Baca juga: China Open 2023: Gregoria Disingkirkan Pemain Nonunggulan

(nds/rin)

Gregoria Kandas di Perempatfinal BWF World Championships 2023

Gregoria Mariska Tunjung gagal ke semifinal BWF World Championships 2023. Tunggal Putri Indonesia itu ditekuk unggulan Jepang, Akane Yamaguchi, 16-21, 18-21.

Bermain di Court 2 Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Sabtu (26/8) dini hari WIB, Gregoria tak mampu mengatasi Akane Yamaguchi, yang notabenenya unggulan 2 turnamen. Kekalahan 16-21, 18-21 ditelan pemain Indonesia.

Sejak gim pertama, Gregoria sempat memberi perlawanan sengit kepada Akane, yang punya peringkat dua dunia. Kejar-kejaran skor diladeni tunggal Indonesia di poin-poin awal.

Gregoria Mariska Tunjung kemudian mulai tertinggal sejak interval gim pertama. Setelah tertinggal 8-11, Gregoria terus tertinggal dan kalah 16-21 di gim pertama BWF World Championships 2023.

Pada gim kedua, Akane bisa dengan nyaman memimpin sejak awal. Tunggal putri asal Jepang itu bisa menyudahi laga dengan skor 21-18, di mana upaya Gregoria sempat mengejar tak mampu membalikkan keadaan.

Hasil ini membuat Akane ke semifinal, dan Gregoria Mariska Tunjung terhenti di perempatfinal. Wakil Indonesia dari tunggal putri sudah habis di BWF World Championships 2023.

Baca juga: BWF World Championships 2023: Fikri/Bagas Terhenti di Perempatfinal

IDS 2024- Al Ghazali Bawa Seven Speed Motorsport Raih Podium Putaran 5

Indonesia Drift Series (IDS) 2024 baru saja menuntaskan putaran kelima. Dua pebalap Seven Speed Motorsport Al Ghazali dan Umbu Gillberth naik podium.

Putaran kelima IDS 2024 digelar di Sirkuit ICE BSD, Tangerang, 5-6 Oktober. Total ada 64 peserta yang terbagi ke lima kelas, yakni New Gen, WDC AM, WDC Pro AM, Pro 2, dan Pro.

Seperti biasa, Seven Speed Motorsport menurunkan tiga drifter andalannya, yakni Davin Augusta dan Umbu Gillberth di kelas Pro, Al Ghazali di kelas New Gen.

Nasib berbeda dialami ketiganya. Davin harus terhenti di Babak 16 Besar karena kerusakan power steering mobilnya, sementara Umbu dan Al melaju sampai final.

Pada babak final, Umbu menghadapi Ziko Harnadi dari Garasi Drift. Setelah melakoni duel sengit, Umbu harus puas finis kedua di kelas Pro.

Sementara itu, Al bersaing dengan Farrel Rafalyno, anak dari Youtuber Fitra Eri, di babak final New Gen. Al harus mengakui keunggulan Farrel.

Meski gagal jadi juara, Umbu dan Al tetap puas dengan pencapaian mereka di putaran kelima. Apalagi Al yang tidak punya banyak waktu latihan karena harus berbagi jadwal dengan perannya sebagai aktor dan DJ.

“Senang dengan pencapaian hari ini, walaupun boleh di bilang hampir tidak ada latihan menjelang event IDS Round 5 ini,” ujar Al Ghazali seperti dikutip dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Umbu Bawa Seven Speed Motorsport Menangi Round 3 Indonesia Drift Series

Umbu juga senang bisa finis podium mengingat mobilnya baru selesai di-setup lagi sehari jelang putaran kelima.

“Sangat Bersyukur dan tidak menyangka bisa podium 2 karena mobil yang di gunakan baru saja selesai di refresh pada saat H-1 event IDS Round 5,” paparnya.

Davin sendiri mengaku kecewa karena gagal melaju jauh. Dia berjanji akan membayar lewat performa apik di putaran keenam bulan depan.

“Merasa kecewa karena harus mengalami kerusakan pada power steering sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan sampai selesai. Semoga bisa lebih baik di putaran keenam bulan depan,” papar Davin.

IDS 2024 tinggal menyisakan satu putaran lagi, yakni 2-3 November, di J99Maxx Drift Circuit, Karawaci, Tangerang.

“Doakan saja supaya tim Seven Speed Motorsport bisa lebih baik di putaran keenam nanti. Kami yakin bisa dapat podium lagi,” tegas Al Ghazali.

Baca juga: Al Ghazali Debut di Seven Speed Motorsport, Dapat Podium D1GP